Tuesday, December 1, 2015

HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU SOSIAL LAINNYA



Sobat-sobat sekalian kini kita akan mencoba membahas hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosialnya lainnya semoga dapat menambah pengetahuan bagi kita semua sebagai bahan analisa kita terhadap kenyataan sosial dan sebagai bekal bagi kita yang bernama manusia untuk selalu menghidupkan pengetahuan-pengetahuan apapun bentuknya. Oke mari kita mulai.

Ketika metode keilmuan diberlakukan bagi studi perilaku manusia, daripada / dibanding / bukannya kepada  non-manusia, dunia  alami,  yang  itu  studi  disebut suatu ilmu sosial. Sosiologi dihubungkan dengan ilmu pengetahuan alam melalui metoda menggunakan metode itu. Ini juga berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial lain sebab pokoknya tumpang-tindih dengan milik mereka. Batasan-batasan antara sosiologi, ekonomi, psikologi, geografi, ilmu antropologi, dan sejarah adalah sering tidak jelas. Sebagai contoh, meneliti permasalahan penduduk bagian tertua suatu kota dengan pendapatan di bawah kekayaan  tingkatan  bisa  dengan  mudah  jadilah  suatu  studi  dalam  sosiologi  berkenaan dengan  kota,  ekonomi  keluarga,  atau  ilmu  pengetahuan politis  berkenaan  dengan  kota. Tetapi batasan-batasan ada, dan satu gambaran jernih tentang sosiologi memerlukan suatu pemahaman dari tiap ilmu-ilmu sosial lain .

Mari kita coba uraikan semampunya sebagai bentuk usaha kita bahwa hidup tak pernah berhenti;

Ilmu Ekonomi merupakan kajian untuk memperoleh barang-barang dan jasa produksi, distribusi, serta konsumsi. Suatu hubungan ataupun mata rantai penting antara ekonomi dan sosiologi adalah dua-duanya merupakan basis sosial tentang perilaku ekonomi.

Uang  tidak  akan  mudah  berpindah keluar  masuk  bank  dengan  sendirinya  atau  sebagai jawaban atas kekuatan yang semata-mata bukan perseorangan. Hal itu disimpan di sana oleh orang-orang yang telah membuat keputusan sosial tentang antisipasi sesuatu maupun menabung untuk kepentingan pendidikan bagi anak-anak mereka, maupun untuk membeli kondominium. Hal itu  merupakan upaya yang sangat aktif oleh orang-orang yang ingin memiki kepastain masa depan yang lebih cerah. Hubungan antara ekonomi dan sosiologi bahwa ekonomi yang merupakan basis perilaku sosial yang ikut menentukan tipe dan bentuk interaksi mereka. Para ahli sosiologi mengakui bahwa ekonomi dan material itu memiliki pengaruh atas minat serta motivasi kerja pada masyarakat (Popenoe, 1983: 7).

Ilmu Politik memusatkan perhatiannya pada pemerintah dan penggunaan kekuasaan politis. Para akademisi tentang ilmu politis melihatnya terutama dadari gagasan di belakang sistem pemerintah pada operasi proses-proses politik itu. Para ahli sosiologi, pada sisi lain, menjadi lebih tertarik pada pertanyaan-pertanyaan perilaku politik (alasan orang-orang ikut serta berpolitik bergabung dalam pergerakan politik atau mendukung isu- isu politik) hubungan antara politik dan institusi sosial lainnya. Di tahun terakhir, ilmu politis dan sosiologi sudah berkembang semakin mendekat’ bersama-sama dalam metode, pokok kajian, dan konsep, dan hal itu terus makin meningkat sukar untuk menggambarkan suatu garis garis pemisah di antara mereka (Poepenoe, 1983: 7).

Ilmu Sejarah melihat ke belakang dalam suatu usahanya untuk menggambarkan suatu peristiwa, urutan, dan maknai tentang peristiwa yang lampau itu. Penyelidikan sejarah telah bergeser dari laporan tentang orang-orang dan tempat-tempat untuk menggambarkan kecenderungan sosial yang luas dari waktu ke waktu. Di dalam putaran mereka, para ahli sosiologi banyak meminjam peranan penyelidikan historis. Mereka telah memiliki gambaran/menarik atas  sejarah,  sebagai  contoh  untuk  membandingkan pengaruh sosial industrialisasi di negara-negara Barat pada tahun 1800-an dengan pengaruh industrialisasi sekarang  di  negera-negara  yang  sedang  berkembang  khususnya  di  Asia  -Afrika.  Acuan historis akan sering menggunakan dalam teks ini untuk menerangkan kepada banyak orang tentang peristiwa sosial sekarang ini.

Psikologi berhadapan  sebagian  besar  dengan  proses  mental  manusia.  Psikologi mempelajari tentang operasi pikiran yang logis, alasan, persepsi, mimpi-mimpi, dan kreativitas seperti halnya ketika neurosis, konflik mental, dan berbagai macam emosi. Psikologi berbeda dengan sosiologi dengan jelas, karena dalam psikologi kajiannya memusatkan pada pengalaman individu dibandingkan dengan sosiologi yang menekankan kelompok sosial. Tetapi psikologi social kajiannya dengan cara memahami kepribadian dan perilaku yang dipengaruhi oleh individu-individu seting social adalah berhubungan erat dengan sosiologi. Hal itu mendukung metoda dan disiplin pengetahuan kedua-duanya.

Antropologi  adalah  studi  biologi  manusia  dan  kebudayaannya  dalam  semua periode dan dalam semua bagian-bagian dari dunia itu. Ilmu antropologi fisik berkonsentrasi pada kedua aspek yakni evolusi biologi manusia dan perbedaan fisik antar orang-orang di dunia.. Sedangkan ilmu antropologi budaya mengkaji pengembangan dan kultur yang sebagian besar difokuskan pada masyarakat dan budaya pramodern, walaupun sekarang obyek kajian yang demikian banyak terjadi pergeseran. Namun sebagai perbandingan, sosiologi  lebih  memusat  pada  peradaban  modern  yang  relatif  maju.  Para  ahli  sosiologi banyak meminjam konsep–konsep dan pendekatan antropologi, dan bagaimanapun, di sejumlah perguruan tinggi ataupun universitas (contohnya di Indonesia adalah UNPAD) dua bidang tersebut dikombinasikan ke dalam satu departemen.

Pada mulanya antropologi berhadapan dengan suatu pembatasan-batasan yang terpasang tetap: Lebih menekankan kajian masyarakat pramodern yang tidak mementingkan belajar ilmu pengetahuan, dan sebagian besar tidak satupun tidak disentuh oleh peradaban modern. Akan tetapi hal ini setelah memasuki abad ke duapuluh pemikiran para ahli antropologi sudah berbeda. Mereka melebarkan bidang kajiannya untuk meliputi komunitas-komunitas dan masyarakat modern. Dengan demikian mereka berarti sudah semakin dekat bidang sosiologi dalam pokok kajiannya (Kaplan dan Manners, 1999: 266; Kuper, 2000: 33; Koentjaraningrat, 1990; 243-248).

No comments:

Post a Comment